Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas - Polantas RI

Wednesday, December 24, 2014

Nyetir Aman Saat Hujan

Sumber Gambar: www.chicago.aaa.com

Saat ini sudah mulai musim penghujan. Meski cuaca tidak menentu, namun memasuki bulan dengan akhiran "ber" (Oktober, November, dan Desember) brother and sister mesti bersiap menghadapi angin kencang, petir, hujan lebat disertai es, pohon tumbang dan jangan lupa genangan air, alias banjir..hehehe. Jangan lupa, pada Januari dan Februari (akhiran "ri") biasanya ditandai dengan hujan sehari-hari. Namun Bro & Sis tak perlu kuatir. Berikut tips aman mengendarai mobil di musim penghujan dari TULUS JAYA:

1.    Pastikan Bro & Sis mempersiapkan diri dulu sebelum berkendara. Pertama, pastikan wiper berfungsi dengan baik, termasuk kondisi karetnya. Kalau sudah lama (kering) biasanya tidak mampu menghapus air dengan sempurna. Tak hanya itu, cek juga air wiper yang ada dalam penampungan. Jangan lupa campur dengan shampo khusus ya, bila terpaksa tidak punya, kami memiliki trik untuk mensiasatinya, yakni dengan menggunakan "shampo rambut" yang dihancurkan sedemikian rupa hingga tidak terlihat lagi gumpalannya. Trik ini jangan terlalu sering dipraktekan ya Bro & Sis karena kelemahannya bisa menyumbat jalur keluarnya air wiper. Jadi untuk kondisi darurat saja pemakaiannya. Setelah wiper beres, pastikan kondisi alas kaki kita kering. Sehingga tidak licin ketika harus menginjak pedal kopling, rem maupun gas. Periksa juga tekanan ban mobil kita, termasuk bunga bannya (jangan sampai gundul). Setelah itu pastikan semua lampu berfungsi dengan sempurna. Hal krusial lainnya adalah pastikan rem kita benar-benar berfungsi dengan baik.

2.    Bila persiapan sudah mantab, jalankan mobil dengan kecepatan secukupnya. Jangan ngebut ya Bro & Sis. Jalan kering saja dilarang dan banyak kecelakaan karena ngebut, apalagi jalan yang licin karena hujan. Jangan sampai melanggar rambu lalu-lintas dan marka jalan ya.

3.    Pastikan kita menjaga jarak aman dengan mobil yang ada di depan kita. Setidaknya minimal 10 meter, agar kita memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman dan menghindar bila mobil di depan kita melakukan pengeremen mendadak ataupun ada kecelakaan. Mesti diingat, mengendarai mobil ketika hujan dengan jarak pandang terbatas dan jalanan yang licin memerlukan kehati-hatian yang ekstra.

4.    Pastikan anda menghindari genangan. Maksudnya kemudikan mobil anda dijalur tengah, karena biasanya genangan ada pada kontur jalan yang lebih rendah dan biasanya berada di sisi kanan atau kiri jalan (mungkin ini juga tidak berlaku kalau semua jalan tergenang seperti di Jakarta, hehe). Tapi Bro & Sis juga jangan seenaknya berpindah-pindah jalur karena sangat berbahaya.

5.    Bila anda terjebak di jalan yang tergenang, kurangi kecepatan mobil dan lakukan pengereman seperlunya (jangan langsung menekan rem) karena mobil bisa tergelincir. Pastikan anda memegang kemudi dengan baik agar arah mobil tetap dapat dikendalikan.

6.    Nyalakan lampu utama dan lampu hazard bila hujan mulai deras. Ini berguna agar anda mampu melihat jalan lebih jelas dan sebagai penanda kendaraan anda bagi pengendara lain (agar sama-sama bisa jaga jarak).

7.    Bila kondisi hujan semakin memburuk, tak perlu anda paksakan untuk terus melaju. Menepilah di tempat yang aman. Hindari menepi di bawah pohon. Anda bisa mencari POM Bensin, restoran ataupun warung kopi sambil menunggu hujan reda.

8.    Ketika hujan, rem anda akan basah, agar rem dapat berfungsi dengan sempurna, Bro & Sis bisa menerapkan trik untuk menginjak rem secara perlahan sambil menginjak gas. Maksudnya agar terjadi gesekan dan rem anda menjadi kering. Ingat lakukan seperlunya saja.

9.    Demikian tips nyetir asik dikala hujan dari kami, semoga membantu, terimakasih.

Sunday, November 9, 2014

Merawat AKI (ACCU)


Gambar diambil dari: www.carstrok.com


  1. Matikan komponen kelistrikan ketika mesin mati. Selesai berkendara matikan dulu komponen kelistrikan (tape, AC, lampu) sebelum mematikan mesin, agar muatan listrik pada aki tidak berkurang, dan pada saat dihidupkan kembali beban aki mampu memenuhi kebutuhan sistem starter.
  2. Panaskan mesin kendaraan. Kendaraan yang jarang digunakan dapat memperpendek umur aki. Untuk kendaraan yang jarang digunakan sebaiknya secara rutin memanaskan mesin secukupnya atau dapat pula melepas terminal negatif aki.
  3. Periksa level air akiPermukaan air aki harus dipertahankan antara batas atas dan batas bawah, oleh karena itu peru diperiksa secara rutin minimal satu bulan sekali. Jika air yang terdapat di dalam aki berada di batas bawah, sementara aki tersebut terus digunakan bisa menyebabkan kerusakan pada aki. Pengisian yang melewati batas atas (berlebihan) airnya bisa meluap dan merusak bagian kendaraan. Untuk menambah air aki yang berkurang gunakan air yang biasa jangan gunakan air zuur, karena zuur hanya digunakan untuk aki baru yang belum dipakai. (Catatan: air aki biasa = air murni/air suling; accu zuur = campuran air murni dan asam sulfat H2SO4)
  4. Periksa terminal akiKondisi kendor dan karat pada terminal aki dapat mengakibatkan aliran arus listrik tidak sempurna, hingga dapat menimbulkan ledakan pada aki akibat percikan api pd bagian yang tersambung. Jika sambungan terminal kendor tinggal di kuatkan saja, namun jika terminal aki kotor atau berkarat maka harus dibersihkan menggunakan sikat kawat.
  5. periksa pengikat aki. Pastikan aki diikat kuat atau tidak bergeser pada posisinya bila mobil berjalan. Aki yang sering terguncang umurnya jadi lebih pendek. Namun jika diikat terlalu kencang juga akan mengakibatkan kerusakan fisik (pecah/belah) pada badan aki itu sendiri.
  6. Periksa apakah ada kebocoran akiBerhati-hatilah pada area yang diketemukan kebocoran dari bagian badan aki, segera keringkan dan bersihkan area tersebut dan kuatkan penutup sumbat pada aki. Apabila terjadi kebocoran pada badan aki, segera ganti aki dengan yang baru.
  7. Periksa berat jenis aki. Jika Aki telah diisi ulang, cek berat jenis aki dengan menggunakan hydrometer ( biasa terdapat di bengkel). Jika beratnya dibawah ukuran dari aki tersebut. Maka gantiah dengan aki baru.
  8. Pemasangan dan pelepasan aki. Untuk memasangkan Aki, pastikan tidak ada benda-benda asing di sekitar dudukan aki. Hubungkan kabel positif pada terminal positif aki, kencangkan bautnya kemudian hubungan kabel negatif pada terminal negatif. Untuk melepaskan aki pertama-tama matikan instrumen yang bermuatan listrik dan tentunya dipastikan kendaraan dalam kondisi mesin mati. Pada saat melepaskan kabel. lepaskan kabel negatif dulu baru positif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan:
  • Tidak boleh menyalakan api dekat aki, seperti menyalakan korek, merokok dan lain sebagainya, karena aki mengandung hydrogen yang mudah meledak.
  • Jauhkan dari jangkauan anak, karena komponen aki terbuat dari bahan kimia yang berbahaya.
  • Gunakan kacamata pelindung pada saat memasang atau memperbaiki aki karena air aki sangat berbahaya.
  • Hati-hati dengan accu zuur, karena dapat merusak kulit dan membutakan mata.
  • Jika accu zuur mengenai mata Anda, basuhlah segera dengan air bersih dan segera pergi ke dokter. Jika accu zuur mengenai kulit Anda, basuhlah bagian yang terkena accu zuur dengan saksama. Jika Anda merasa sakit dan terbakar, segera minta pertolongan dokter.
Sumber tulisan: KLIK

Friday, November 7, 2014

Tips Memilih Sekolah Mengemudi

Dewasa ini, kehadiran Kursus Stir Mobil  bak jamur di musim penghujan. Hampir disetiap perempatan, pertigaan, dan bahkan depan komplek kita ada kursus mengemudi. Berbagai pilihan paket dengan beragam harga pun ditawarkan. Tak hanya itu, kita juga akan dimanjakan dengan berbagai pilihan mobil. Semua tergantung preferensi kita dan tentunya disesuaikan pula dengan isi kantong.



Mengingat banyaknya Kursus Mengemudi dan harganya pun tidak berbeda jauh antar satu dengan lainnya, maka dibutuhkan kecermatan kita dalam memilih. Bila sudah demikian, maka kita akan dihadapkan pada sebuah istilah yang sudah mendunia "JANGAN ASAL MURAH" dan yang perlu dicatat, bukan hanya sekedar bisa mengemudi tapi juga harus mengemudi dengan baik dan benar, Sikap atau attitude kita di jalan itu penting agar kita selamat. Jadi sebaiknya anda lihat track recordnya.

Oleh karenanya, bila rekan-rekan ada yang belum bisa mengemudi atau ada yang ingin belajar mengemudi tapi bingung mau dimana. Maka buat yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), CV. TULUS JAYA jawabannya.

Berdiri sejak 14 tahun silam, CV. TULUS JAYA terus tumbuh dan berkembang karena kepercayaan dari para siswa-siswinya. Bahkan, karena pengalamannya dalam memberikan pengajaran yang terbaik untuk para peserta didiknya, CV. TULUS JAYA dipercaya oleh Pemkot Tangsel untuk memberikan pelatihan mengemudi kepada pemuda di wilayah Tangsel. Klik di sini untuk menuju halaman terkait.

Sunday, October 26, 2014

Belajar Tanjakan Macet

Siswa sedang belajar tanjakan macet

Saat kursus mengemudi, salah satu pelajaran yang membuat cenat-cenut siswa adalah belajar mengemudikan mobil di jalanan yang menanjak dan dalam posisi macet (tanjakan macet). Ketakutan kalau mobil bergerak mundur dan bunyi klakson dari kendaraan yang ada di belakang dipastikan membuat keringat mengucur tak karuan. Tapi bila anda belajar di tempat kursus stir mobil, maka tak perlu kuatir. Berikut ini merupakan teknik yang bisa dipakai sebelum anda praktik bersama instruktur:


1.    Pastikan selalu anda menggunakan transmisi atau gigi 1 saat anda menghadapi tanjakan macet.

2.    Cara pertama bisa menggunakan bantuan rem tangan. Ketika mobil anda berhenti di tanjakan, tarik rem tangan dan biarkan persneling anda pada posisi neutral. Ketika hendak berjalan lagi, injak kopling penuh dan pindahkan tuas persneling ke gigi 1. Angkat kopling pelan-pelan hingga terdengar terdengar dan terasa getaran pada mesin. Kemudian injakan kaki kanan pada gas dan turunkan rem tangan anda. Jaga keseimbangan kopling dan gas, sebagaimana anda menjalankan mobil pada jalanan datar. Bisa juga anda langsung mengangkat kopling, kemudian diiringi dengan gas dan secara bersamaan menurunkan rem tangan.

3.    Cara kedua mirip dengan cara pertama. Ketika mobil berhenti pada tanjakan macet tentu anda akan melakukan pengereman. Cara kedua adalah menaklukan tanjakan macet dengan posisi kaki menginjak rem. Hal ini biasanya dilakukan ketika mobil hanya berhenti sebentar, sehingga tidak diperlukan rem tangan. Sebelum anda melaju lagi, angkat kopling hingga terdengar dan terasa getaran pada mesin mobil. Setelah itu pindahkan kaki kanan yang menginjak rem pada gas dan diiringi dengan mengangkat kopling pelan-pelan (menyeimbangkan dengan gas).

4.    Cara ketiga adalah dengan menyeimbangkan gas dan kopling. Sehingga anda bisa berhenti ditanjakan macet tanpa harus menggunakan rem. Namun cara ini tak usah dilakukan, sebab hanya akan membuat kampas kopling anda cepat habis dan jebol.

Demikian  teori yang bisa anda praktikan. Selamat mencoba...salam tulus

Monday, October 6, 2014

Cara Merawat Kopling

Beberapa pengendara yang mengeluhkan bahwa ia harus seringkali mengganti pelat kopling yang cepat habis, padahal menurutnya jeda waktu penggantian pelat kopling belum lama. Tentu saja dengan seringnya mengganti pelat kopling berarti harus mengeluarkan uang yang lebih banyak.

Menurut pengalaman, salah satu penyebab paling umum cepat habisnya pelat koling adalah tata cara mengemudi kendaraan yang kurang baik. Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami informasikan mengenai kopling dan tata cara mengendarai kendaraan agar kopling dapat bekerja secara optimal dan tentu saja tidak mudah rusak.

MEKANISME KOPLING
A. Komponen Kopling
Sistem kopling terbagi dalam sejumlah komponen yang masing-masing memiliki fungsi saling mendukung bagi optimalisasi tugas ‘perantara’ itu. Satu set kopling terdiri dari pelat/piringan kopling (clutch disc), matahari (cover clutch), roda gila (flywheel), dan leher kopling (release bearing).

B. Prinsip Kerja Kopling
Saat pedal kopling ditekan, hubungan antara mesin dengan sistem penggerak (transmisi) terputus karena roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) tidak saling bersinggungan sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin tidak dapat diteruskan ke komponen penggerak. Lalu, bila pedal kopling dilepas atau tidak diinjak (difungsikan) maka hantaran putaran mesin akan kembali menggerakkan transmisi.

PENGGUNAAN KOPLING YANG BENAR:
  1. Jika menginjak pedal kopling, maka tekanlah pedal kopling sepenuhnya. Tujuannya adalah agar roda gila (flywheel) dan pelat/piringan kopling (clutch plate) dapat terpisah secara sempurna, sehingga dapat memudahkan dalam memindahkan tuas transmisi.
  2. Ketika sedang menginjak pedal kopling secara sempurna, pindahkan tuas transmisi.
  3. Setelah memindahkan tuas transmisi, selanjutnya bebaskan injakan kopling secara perlahan diselaraskan dengan injakan pedal gas agar kendaraan dapat berjalan dengan halus dan tidak membuat kendaraan meloncat.

PENGGUNAAN KOPLING YANG SALAH:

Seringkali kita tak mengetahui sebenarnya terdapat beberapa hal yang menjadikan komponen kopling cenderung mudah mengalami kerusakan. Berikut ini hal-hal yang dapat memudahkan komponen kopling mengalami kerusakan, antara lain:
  1. Meletakkan kaki pada pedal kopling selama kendaraan berjalan. Hal ini dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat/piringan kopling.
  2. Menahan setengah kopling saat mobil antri di tanjakan. Hal ini dapat mempercepat kerusakan sistem kopling. Mesin pun sering terasa bergetar sehingga membuat fungsi karet penahan mesin (engine mounting) juga dapat terganggu. Sebaiknya gunakan rem tangan untuk menahan kendaraan ketika sedang antri di tanjakan.
  3. Menginjak dan melepas kopling secara kasar. Bila dilakukan dengan cara yang kasar maka sentukan pelat/piringan kopling terhadap roda gila (flywheel) akan terasa lebih keras, hal ini akan mempercepat keausan sistem kopling.

Tips Merawat Kopling
  1. Melakukan pengecekan dan perawatan kopling secara rutin.
  2. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal kendaraan, karena jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan.
  3. Netralkan tuas transmisi jika berhenti. Contoh: di lampi merah.

Masalah umum yang terjadi pada kopling
  1. Kopling selip. Akibat dari kopling selip, kendaraan tidak dapat berjalan, kurang  tenaga, dan dapat menyebabkan boros bahan bakar, hal ini disebabkan tenaga mesin tidak tersalurkan ke sistem penggerak (transmisi) karena pelat/piringan kopling sudah aus.
  2. Kopling jeblos. Akibat dari kopling jeblos, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan, hal ini disebabkan tidak dapat terpisahnya pelat/piringan kopling dengan mesin karena tenaga yang disalurkan dari pedal tidak mampu diteruskan ke sistem kopling. Kabel kopling yang putus, silinder kopling bocor, dan matahari yang rusak merupakan beberapa hal yang membuat tenaga dari pedal tidak dapat diteruskan ke sistem kopling.
  3. Kopling lengket. Akibat dari kopling lengket, tuas transmisi tidak dapat/susah dipindahkan karena tidak terpisahnya pelat kopling dan mesin akibat pelat/piringan kopling lengket. Penyebab kopling lengket karena air atau lumpur yang masuk ke area sistem kopling.

Perhatian!
Jika pada saat menggunakan kopling, tercium bau terbakar, disarankan segera menghentikan kendaraan dan parkir terlebih dahulu karena indikasi tersebut menunjukkan bahwa terjadi panas tinggi pada kopling, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem kopling.

Sumber: Toyota Education Media
Klik disini untuk menuju sumber utama

Sunday, October 5, 2014

Cara Mengemudi Mobil Manual

Dewasa ini, mobil dengan transmisi manual memiliki 5 (lima) percepatan ditambah dengan fungsi R (reverse) untuk mundur. Berikut kami akan memberikan teknik mengoperasikan transmisi manual untuk mempermudah dalam memberikan gambaran bagi pembaca sekalian sebelum praktek langsung di jalan.

Sumber: malesbanget.com

Pertama, pastikan persneling atau transmisi dalam kondisi neutral, caranya goyangakan tuas persneling ke kanan dan ke kiri (horizontal), bila tuas bergerak dengan mudah atau tidak kaku, berarti posisi persneling sudah neutral. Cara kedua bisa dilakukan dengan menggerakan tuas ke atas atau ke bawah, bila bisa digerakan ke atas dan ke bawah, berarti tuas sudah berada pada posisi neutral.

Kedua, bila posisi persneling sudah berada pada posisi neutral, nyalakan mesin. Sebagian mobil bisa dinyalakan langsung dengan memutar kunci kontak, sebagian menggunakan tombol starter, sebagian menstarter mesti diiringi dengan menginjak kopling, dan sebagian lagi menstarter mesti dengan menginjak rem (pastikan anda membaca buku pedoman, karena pengoperasian tersebut tergantung jenis kendaraan anda masing-masing).

Ketiga, setelah mobil menyala, injak kopling sampai dasar (biasa disebut dengan injak kopling penuh). Setelah itu, geser tuas hingga ke ujung kiri kemudian gerakan lagi mengarah ke atas. Pada posisi ini anda sudah berada pada posisi gigi 1.

Keempat, geser tuas lurus ke bawah (vertikal). Anda akan melewati posisi neutral kemudian gerakan ke bawah lagi dan anda telah berada di posisi gigi 2.

Kelima, geser tuas vertika ke atas hingga posisi neutral kemudian gerakan ke arah kanan sedikit, lalu arahkan ke atas. Ini adalah posisi gigi 3. Untuk menuju gigi 4, maka tinggal anda gerakan vertikal ke bawah tuas persneling anda. Sama seperti pada posisi gigi gigi 1 menuju gigi 2, maka dari gigi 3 menuju gigi 4, anda juga akan melewati posisi neutral.

Keenam, naikan kembali tuas ke atas (pada psosisi neutral) kemudian gerakan hingga ke ujung kanan lalu naikkan tuas ke atas. Sekarang anda sudah berada pada posisi gigi 5.

Bila anda ingin menggerakan mobil mundur, maka dari posisi gigi berapapun anda bisa langsung memindahkan persneling ke posisi R. Caranya arahkan tuas pada posisi neutral, kemudian gerakan ke arah ujung kanan hingga mentok lalu arahkan ke bawah.


Demikian pengenalan tranmisi manual dari kami. Silahkan mencoba-coba di rumah. Sehingga saat anda memulai kursus mengemudi, sudah tidak canggung lagi. Pastikan ketika anda mencoba, posisi kaki kiri menginjak kopling full dan jangan pernah diangkat. Karena bila kondisi mesin menyala dan persneling anda tidak berada pada posisi neutral dan kopling tidak anda injak penuh, maka mobil akan melaju dan bisa menabrak. Tips ini juga hanya berlaku untuk sebagian besar mobil Jepang, khusus untuk mobil Eropa, seperti Mercedes dan BMW berbeda. Beberapa mobil Korea juga memiliki pengoperasian transmisi manual yang berbeda. Untuk lebih jelasnya silahkan anda melihat buku pedoman. Pastikan anda didampingi oleh orang yang piawai. Selamat mencoba dan bagi anda yang tinggal di sekitar Tangsel, kami tunggu anda di kursus stir mobil TULUS JAYA.

Kurangi macet, Pemkot Tangsel resmikan bus P 21 Ciputat-Blok M

Merdeka.com - Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso bersama Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa meresmikan pengoperasian 10 unit Bus P 21 dengan jurusan Ciputat-Blok M, Rabu (1/10).

Direktur Jenderal Hubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan pengoperasian 10 unit bus ini guna mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.

"Kita berharap dengan adanya P 21 ini, banyak masyarakat mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, kita lebih senang lagi ketika ada 'park n ride' yang disediakan untuk sarana parkir dan lainnya," ungkapnya selepas peresmian bus P 21 Ciputat-Blok M.

Menurut dia, dalam waktu dekat, guna memperlancar transportasi umum baru ini, akan ada penambahan armada bus lagi. Sampai akhir tahun diharapkan dapat bertambah hingga 70 bus.

"Kondisi P 21 berbeda dengan APTB. Suasana dalam busnya pun berbeda, di bus ini dilengkapi CCTV dan sensor, sehingga perbuatan atau tingkah laku sopir bus dapat terkontrol dari pusat, ini yang membuat perbedaan, dan seharusnya masyarakat bisa beralih menggunakan bus ini untuk aktifitas kewilayah Blok M dan sekitarnya," terangnya.

Menurutnya, P 21 ini beroperasi hingga pukul 22.00 WIB, dengan tarif Rp 7.000, dan free jika berganti dengan busway. "Ingin pindah menggunakan busway, tidak perlu bayar atau nambah lagi, semua free, dengan Rp 7.000 saja," katanya.

Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menjelaskan, didalam bus berkapasitas 32 kursi penumpang ini, dilengkapi fasilitas GPS dan kamera pengintai atau CCTV. "Di dalam bus ada dua kamera pengintai. Yang terhubung langsung dengan ruang monitor di kantor PPD," ujarnya.

Menurut dia, jarak antara armada kejauhan atau sangat berdekatan, akan diperingati dari ruang kontrol. "Idealnya itu jaraknya tiap 15 menit per armada. Jadi penumpang tidak akan menunggu lama," ucapnya.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya atas nama masyarakat Tangsel menyambut baik kegiatan peresmian bus P 21. "Kehadiran bus ini menjadi alternatif moda transportasi yang dibutuhkan masyarakat Tangsel," ujarnya.

Reporter : Mitra Ramadhan | Rabu, 1 Oktober 2014 16:54
Sumber: merdeka.com

Sunday, September 21, 2014

Mobil Murah di Ajang IIMS 2014

www.tempo.co/ Dian Triyuli Andoko 
Bagi anda yang ingin memiliki mobil baru namun kondisi kantong terbatas, kini tak perlu kuatir. Datang saja ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 yang digelar di arena JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat (18 - 28 September).

Beberapa pabrikan, seperti Nissan, Suzuki, dan Daihatsu menyediakan mobil-mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang dibanderol di bawah Rp.100 juta. Seperti Datsun Go dan Panca yang menghentak pasar otomotif Indonesia dengan mobil murahnya. Datsun yang dibangkitkan kembali oleh Nissan menawarkan harga mulai dari Rp.82,25 juta sampai Rp.99,9 juta.

Selanjutnya, Karimun Wagon dengan varian GA dan GL berturut-turut ditawarkan dengan harga Rp.83,2 juta dan Rp.96,5 juta. Sedangkan Daihatsu, masih dengan Ayla-nya, yakni tipe D M/T (Rp 77,750 juta), D M/T Plus (Rp 87,15 juta), M M/T (Rp 92,2 juta), dan X M/T (Rp 99,2 juta).

Kesempatan ini tentu tidak datang dua kali, pasalnya beberapa pabrikan sudah mengajukan untuk menaikan harga LCGC-nya akibat biaya produksi yang terus membengkak. Seperti Astra Daihatsu Motor yang telah mengantongi izin kenaikan harga Ayla berkisar Rp 5-7 juta dan akan berlaku pada 1 Oktober 2014.  

Meskipun banyak pabrikan menawarkan harga mobil murah, ada baiknya pembeli teliti dan bijak sebelum membeli. Pastikan mobil yang akan kita beli memiliki pelayanan purna jual yang bagus. Jangan lupa perhatikan kelebihan dan kekurangan merk mobil yang akan kita beli. Sehingga jangan ragu untuk bertanya dan mencari info dari berbagai sumber.

Jadi apakah anda sudah siap untuk memiliki mobil baru dengan harga yang terjangkau?

Wednesday, September 17, 2014

Cara Mengemudi Agar Selamat

Kecelakaan lalu-lintas dewasa ini menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Data WHO bahkan menyebutkan bahwa kecelakaan lalu-lintas merupakan penyebab kematian No.3 setelah Jantung dan Stroke. Di Indonesia sendiri, Data Kepolisian RI menyebutkan, pada 2012 terjadi 109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang, dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp 203 triliun - Rp 217 triliun per tahun (2,9% - 3,1 % dari Pendapatan Domestik Bruto/PDB Indonesia) (bin.go.id).


Untuk itulah kita perlu mengantisipasi hal tersebut agar terhindar dari kematian akibat kecerobohan atau kekonyolan kita. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bagi pengemudi agar selamat hingga ke tempat tujuan.

1.    Pastikan anda dalam keadaan sehat. Setelah itu pastikan juga kendaraan anda dalam kondisi layak jalan. Periksa oli, kelistrikan (ACCU), air radiator. Pastikan wiper dan lampu-lampu kendaraan serta rem berfungsi dengan baik sebelum anda menjalankan mobil. Periksa juga kondisi ban, baik tekanan angin maupun ketebalan bunganya (gundul apa tidak ban kita). Pastikan juga kita sudah membawa perangkat seperti kunci, dongkrak, segita pengaman, kotak P3K di dalam mobil.

2.    Selalu biasakan untuk memanaskan mesin sebelum anda menjalankan mobil. Putar kunci ke kanan (bila menggunakan starter dengan kunci, biarkan terdengar seperti gas keluar. Setelah itu baru anda putar ke kanan lagi untuk men-starter). Memanaskan mobil penting agar mesin mendapat pelumasan yang cukup dan fungsi elektrik pada mobil berjalan dengan sempurna. Namun, pastikan anda memanaskan mobil ditempat yang aman, seperti di dalam garasi dan kunci pagar anda. Jangan anda meninggalkan mobil di luar pagar dan tanpa pengawasan bila tidak ingin menjadi korban pencurian. Buka juga kaca jendela agar ketika pintu mobil mengunci sendiri anda masih bisa membukanya dari dalam.

3.    Setelah mobil dipanaskan, periksa kelengkapan surat-surat anda, seperti STNK dan SIM. Ingat jangan sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, masuklah ke dalam mobil, pastikan posisi kursi dan sandaran kepala anda nyaman. Pastikan jarak anda dengan kemudi, gas, rem,  dan kopling juga nyaman. Pastikan juga kaca spion anda mengarah pada posisi yang anda inginkan untuk melihat bagian samping dan belakang mobil. Terakhir, pastikan anda dan penumpang lainnya menggunakan sabuk pengaman.

4.    Setelah semua siap, anda bisa mulai menjalankan kendaraan anda, tapi jangan lupa berdoa dulu sesuai keyakinan anda masing-masing.

5.    Pastikan anda mengikuti semua rambu-rambu lalu-lintas dan memperhatikan marka jalan. Atur kecepatan kendaraan anda dengan kendaraan lain yang ada di sekitar anda. Bersikaplah mandiri dan jangan terpancing pengemudi lain disekitar anda. Selalu jaga jarak aman kendaraan anda.

6.    Selalu bersiap melakukan antisipasi untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kecelakaan di depan kita. Anda juga harus sering memeriksa kaca spion. Pastikan anda waspada dengan keadaan sekeliling kendaraan anda.

7.    Jangan biasakan memacu kendaraan anda, karena selain mempersingkat umur kendaraan, hal tersebut juga bisa menyebabkan anda berpotensi mengalami kecelakaan.

8.    Gunakan selalu lajur kiri , karena lajur kanan hanya untuk mendahului. Gunakan juga selalu tanda (lampu sign) bila anda hendak berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain.

9.    Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi karena bisa menyebabkan kecelakaan akibat terganggunya konsentrasi anda. Nyalakan radio/tape dengan volume yang cukup, tak perlu keras bila anda ingin menghibur diri di jalan yang macet.

10.  Jaga penglihatan malam hari anda. Jangan menatap lampu-lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Bila memang mata anda sensitif terhadap cahaya lampu, maka hindari mengemudi di malam hari.

11.  Saling menghormati sesama pengguna jalan.

12.  Tidurlah yang cukup dan jangan pernah mengemudi bila anda mengantuk. Bila mengantuk, segera hentikan kendaraan begitu anda menemukan tempat yang aman untuk beristirahat.

Tuesday, September 16, 2014

Daftar Mobil Terlaris di Indonesia

Sumber: otomotif.kompas.com
Pabrikan kendaraan bermotor khususnya roda empat berlomba untuk menguasai pasar mobil Indonesia. Lagi-lagi jawaranya adalah pabrikan asal Jepang yang berhasil menguasai lima besar penjualan mobil terlaris di Indonesia.

Data yang dilansir oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan pabrikan Toyota masih mendominasi penjualan mobil di Indonesia. Posisi teratas bercokol Toyota Avanza dengan total penjualan Januari-Agustus sebanyak 112.752 unit. Meskipun turun sebanyak 18,9 persen dari tahun sebelumnya, tapi masih belum ada merk lain yang mampu menggoyang penjualan “mobil sejuta umat” tersebut. Selanjutnya, ranking ketiga dan keempat juga masih dikuasai oleh Toyota dengan Agya dan Innova-nya.

Agya sebagai mobil murah yang ramah lingkungan (LCGC) telah berhasil menyedot perhatian konsumen Indonesia dengan total penjualan dari Januari hingga Agustus sebanyak 46.399. Kemudian diposisi ke-empat masih ada Kijang Innova dengan total penjualan hingga Agustus ini sebesar 40.805 unit, turun 4,7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 42.831 unit.  

Posisi ke-lima ditempati pabrikan Suzuki, dengan Ertiga-nya dengan total penjualan 32.916 unit. Meskipun turun dari periode sebelumnya, yaitu 44.908 unit, Ertiga masih mampu mempertahankan posisinya dijajaran lima besar mobil terlaris.


Selanjutnya, Honda dengan merk Mobilio berhasil menghentak pasar otomotif Indonesia dengan penjualan puncaknya 10.896 unit pada Juni 2014. Tapi setelah itu, penjualan mobil yang disebut-sebut sebagai pesaing Toyota Avanza ini stabil diangka 6000-an unit per bulannya. Adapun total penjualan Mobilio sampai Agustus adalah 59.379 unit dan membawanya berada diperingkat kedua. Bila pabrikan lain tidak hati-hati, maka bisa jadi Mobilio akan menempel ketat Avanza dan bahkan mengunggulinya.

Tuesday, September 9, 2014

Cara Menggunakan Transmisi Matic

Kehadiran mobil dengan transmisi automatic menjadi berkah bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar dengan tingkat kemacetan yang tinggi, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tak hanya terbatas pada jalanan yang macet, mobil matic juga hadir untuk memanjakan kaki dan pikiran para pengemudinya dari beberapa konsep dalam mengendarai mobil manual, seperti: menginjak kopling, setengah kopling, menyelaraskan kopling dengan gas, dan sebagainya.

Transmisi 4AT pada Toyota Rush

Oleh karena itulah,  mobil dengan transmisi matic tak hanya digandrungi kaum Hawa tapi juga kaum Adam. Semboyan “Gentlemen Use 3 Pedal” tak berlaku bagi warga yang tinggal di wilayah macet. Bahkan, mobil matic sudah menjadi trend dikalangan anak muda.

Berikut ini, merupakan informasi dasar bagi para pembaca untuk dapat mengenali dan memahami transmisi matic. Sehingga bagi mereka yang sudah mengenal transmisi manual bisa cepat beradaptasi dan bagi pemula yang baru ingin belajar mengemudi mobil matic, tulisan ini bisa dijadikan panduan. Dari beberapa tipe transmisi automatic, tulisan ini hanya akan mengulas tipe Automatic Transmision (AT) dengan 4 percepatan (4AT) atau model konvensional.

1.    Pertama kita harus memahami dulu moda pengoperasian transmisi standar 4AT, seperti: P, R, N, D, D-3/ 3 (OD), 2, L.

2.    Park (P)
Posisi ini merupakan posisi wajib yang harus dipakai ketika mobil dalam keadaan parkir. Pada posisi ini, mobil tidak akan bisa digerakkan ke depan maupun ke belakang. Pada posisi ini pula kunci mobil baru bisa dicabut. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindah tuas ke posisi (P) untuk menghindari kerusakan.

3.    Reverse (R)
Posisi ini sama dengan mobil manual, yakni dipakai bila kita ingin menggerakan mobil mundur. Injak pedal rem dan pindahkan tuas ke posisi (R) dan lepaskan rem secara perlahan, maka mobil secara otomatis akan bergerak mundur. Pastikan juga mobil benar-benar berhenti sebelum memindah tuas ke posisi (R) untuk menghindari kerusakan.

4.    Neutral (N)
Bila tuas berada pada posisi (N), maka mobil tidak akan bergerak. Hal ini sama dengan posisi (N) di mobil manual. Posisi ini digunakan bila mobil berhenti sejenak, seperti di lampu merah, ataupun macet dalam waktu yang agak lama. Memindahkan tuas ke posisi (N) bisa menghemat kampas rem dan kampas kopling. Posisi ini juga bisa dipakai saat parkir pararel agar mobil bisa didorong maju dan mundur. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindah tuas ke posisi (N) untuk menghindari kerusakan.

5.    Drive (D)
Posisi D dipakai untuk menjalankan mobil ke depan dengan kondisi jalan datar. Kecepatan bisa didapat dengan mengatur tekanan kaki kita pada pedal gas. Akan terasa perpindahan gigi secara otomatis. Cepat lambatnya laju kendaraan tergantung pengaturan gas kita. Pada posisi ini kita bisa memacu kecepatan mobil sampai titik maksimal. Mesti diingat bahwa setelah memindah tuas pada posisi (D) jangan langsung tancap gas, tapi biarkan mobil melaju perlahan dengan sendirinya. Setelah itu baru tambahkan gas dengan perlahan. Agar transmisi kita bisa berumur panjang.

6.    D-3 atau 3 atau Over Drive (OD)
Posisi ini dipakai untuk membatasi kecepatan mobil, maksimal pada tingkat 3 (gear 3rd). Sehingga meskipun gas ditekan penuh tidak akan melebihi percepatan di gear 3rd. Posisi ini cocok untuk kontur jalan yang banyak tanjakan dan turunan dan tidak terlalu tinggi, seperti kontur jalan di tol Cipularang (Jakarta-Bandung). Bila tuas di posisi D-3 juga bisa dipakai untuk menyalip (overtaking), namun setelah itu mesti dikembalikan ke posisi semula.

7.    D-2 atau 2
Tuas diposisi D-2 atau 2 dipakai untuk menghadapi jalanan yang menanjak, tapi tidak terlalu curam. D-2 ini sama dengan fungsi “gigi 2” di mobil manual. Posisi ini membuat mobil memiliki tenaga lebih besar untuk menghadapi tanjakan. Posisi ini juga dipakai untuk menghadapi jalanan yang menurun dan panjang, karena berfungsi sebagai engine brake.

8.    Low (L)
Sama seperti D-2, posisi (L) juga dipakai untuk menghadapi jalanan yang menanjak, tapi terjal. Jadi bila kita menemui tanjakan yang terjal tuas harus digeser ke posisi (L). Posisi ini sama dengan “gigi 1” dimobil manual. Bagi para pengendara mobil manual pasti lebih mudah membayangkannya. Posisi (L) juga dipakai untuk menghadapi turunan yang sangat curam, karena berfungsi juga sebagai engine break.

9.    Tombol Shift Lock
Tombol ini fungsinya adalah untuk memindahkan tuas ke posisi (N) sewaktu kunci dicabut. Hal ini dilakukan agar mobil dapat didorong maju dan mundur. Karena itulah Shift lock dipakai ketika kita sedang memarkirkan mobil secara pararel. Geser tuas keposisi (P), kemudian matikan mesin dan cabut kontak (kontak hanya bisa dicabut ketika tuas ada diposisi (P). Namun, pada posisi tersebut mobil tidak bisa digerakkan maju dan mundur. Sedangkan bila tuas diposisikan ke (N) maka kunci tidak bisa dicabut. Di sinilah tombol shift lock ambil bagian. Caranya, tekan tombol shift lock dan tahan, kemudian geser tuas dari posisi (P) menuju (N), jika sudah, silahkan lepas tombol shift lock anda. Pastikan rem tangan (hand brake) tidak aktif. Sekarang mobil anda sudah bisa didorong maju dan mundur (Cara ini berbeda untuk tiap mobil, jadida juga yang menggunkan kunci dan tombol pada tuas. Jadi anda juga bisa melihat buku panduannya).

Demikianlah, gambaran singkat mengenai penggunaan transmisi automatic. Untuk lebih jelasnya, kita bisa belajar dari buku panduan. Karena, sebagaimana sudah dijelaskan di atas, simbol atau moda transmisi matic ini berbeda-beda pada setiap mobil. Meskipun begitu prinsip penggunaannya adalah sama. Selamat Berkendara dan jangan Lupa Patuhilah Rambu-Rambu Lalu-Lintas.

Tuesday, September 2, 2014

Tanya Jawab



1.    Berapakah harga kursus berikut SIM A?
Silahkan hub cabang kami. Harga kursus dan SIM tergantung wilayah masing-masing dan bisa berubah sewaktu-waktu.

2.    Di mana lokasi belajarnya?
Kami menggunakan metode teori langsung praktek. Sehingga proses belajar-mengajar akan dilaksanakan di dalam mobil sambil menyetir di jalan raya.

3.    Apakah bisa memilih dan berganti hari dan jam belajar?
Bisa dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan cabang TULUS JAYA.

4.    Apakah dijamin bisa?
Semua tergantung siswanya, semakin berani dan cepat daya tangkapnya, maka akan semakin cepat mengemudi. Hal ini sama seperti siswa di sekolah: ada yang pandai dan ada yang kurang pandai. Yang pasti, kami siap mengajari anda hingga mampu mengemudi sendiri.

5.    Bagaimana kalau mobil menabrak atau terserempet?
Itu sudah menjadi tanggung jawab perusahaan dan siswa dibebaskan dari biaya kerusakan.

6.    Apakah TULUS JAYA resmi?
Pastinya, bahkan Pemkot Tangsel sudah menggunakan jasa kami.

Sunday, August 31, 2014

Galeri Download



  1. DOWNLOAD UU No.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
  2. DOWNLOAD UU No.20 tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan Nasional

Friday, August 29, 2014

Jenis Mobil yang Dipakai

Praktik dilakukan dengan menggunakan beberapa pilihan mobil manual dan automatic, yaitu:

Mobil Praktek Toyota Calya

Mobil Praktek Toyota Avanza


Mobil Praktek Toyota Avanza

Mobil Praktek Toyota Yaris

Mobil praktek Toyota Rush Matic


Mobil Praktek Honda Mobilio


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...