Kecelakaan lalu-lintas dewasa ini
menjadi ancaman yang serius bagi masyarakat. Data WHO bahkan menyebutkan bahwa
kecelakaan lalu-lintas merupakan penyebab kematian No.3 setelah Jantung dan
Stroke. Di Indonesia sendiri, Data Kepolisian RI menyebutkan, pada 2012 terjadi
109.038 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 27.441 orang,
dengan potensi kerugian sosial ekonomi sekitar Rp 203 triliun - Rp 217 triliun
per tahun (2,9% - 3,1 % dari Pendapatan Domestik Bruto/PDB Indonesia) (bin.go.id).
Untuk itulah kita perlu mengantisipasi
hal tersebut agar terhindar dari kematian akibat kecerobohan atau kekonyolan
kita. Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dijadikan panduan bagi
pengemudi agar selamat hingga ke tempat tujuan.
1.
Pastikan
anda dalam keadaan sehat. Setelah itu pastikan juga kendaraan anda dalam
kondisi layak jalan. Periksa oli, kelistrikan (ACCU), air radiator. Pastikan
wiper dan lampu-lampu kendaraan serta rem berfungsi dengan baik sebelum anda
menjalankan mobil. Periksa juga kondisi ban, baik tekanan angin maupun
ketebalan bunganya (gundul apa tidak ban kita). Pastikan juga kita sudah
membawa perangkat seperti kunci, dongkrak, segita pengaman, kotak P3K di dalam
mobil.
2.
Selalu
biasakan untuk memanaskan mesin sebelum anda menjalankan mobil. Putar
kunci ke kanan (bila menggunakan starter dengan kunci, biarkan terdengar
seperti gas keluar. Setelah itu baru anda putar ke kanan lagi untuk men-starter).
Memanaskan mobil penting agar mesin mendapat pelumasan yang cukup dan fungsi
elektrik pada mobil berjalan dengan sempurna. Namun, pastikan anda memanaskan
mobil ditempat yang aman, seperti di dalam garasi dan kunci pagar anda. Jangan
anda meninggalkan mobil di luar pagar dan tanpa pengawasan bila tidak ingin
menjadi korban pencurian. Buka juga kaca jendela agar ketika pintu mobil
mengunci sendiri anda masih bisa membukanya dari dalam.
3.
Setelah
mobil dipanaskan, periksa kelengkapan surat-surat anda, seperti STNK dan SIM.
Ingat jangan sampai habis masa berlakunya. Setelah itu, masuklah ke dalam
mobil, pastikan posisi kursi dan sandaran kepala anda nyaman. Pastikan jarak
anda dengan kemudi, gas, rem, dan kopling juga nyaman. Pastikan juga kaca spion
anda mengarah pada posisi yang anda inginkan untuk melihat bagian samping dan
belakang mobil. Terakhir, pastikan anda dan penumpang lainnya menggunakan sabuk
pengaman.
4.
Setelah
semua siap, anda bisa mulai menjalankan kendaraan anda, tapi jangan lupa berdoa
dulu sesuai keyakinan anda masing-masing.
5.
Pastikan
anda mengikuti semua rambu-rambu lalu-lintas dan memperhatikan marka jalan. Atur
kecepatan kendaraan anda dengan kendaraan lain yang ada di sekitar anda. Bersikaplah
mandiri dan jangan terpancing pengemudi lain disekitar anda. Selalu jaga jarak
aman kendaraan anda.
6.
Selalu
bersiap melakukan antisipasi untuk menghadapi keadaan darurat, seperti kecelakaan
di depan kita. Anda juga harus sering memeriksa kaca spion. Pastikan anda waspada
dengan keadaan sekeliling kendaraan anda.
7.
Jangan
biasakan memacu kendaraan anda, karena selain mempersingkat umur kendaraan, hal
tersebut juga bisa menyebabkan anda berpotensi mengalami kecelakaan.
8.
Gunakan
selalu lajur kiri , karena lajur kanan hanya untuk mendahului. Gunakan juga
selalu tanda (lampu sign) bila anda
hendak berpindah jalur atau mendahului kendaraan lain.
9.
Jangan
menggunakan ponsel saat mengemudi karena bisa menyebabkan kecelakaan akibat
terganggunya konsentrasi anda. Nyalakan radio/tape dengan volume yang cukup,
tak perlu keras bila anda ingin menghibur diri di jalan yang macet.
10. Jaga penglihatan malam hari anda.
Jangan menatap lampu-lampu kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Bila
memang mata anda sensitif terhadap cahaya lampu, maka hindari mengemudi di
malam hari.
11. Saling menghormati sesama pengguna
jalan.
12. Tidurlah yang cukup dan jangan pernah mengemudi
bila anda mengantuk. Bila mengantuk, segera hentikan kendaraan begitu anda
menemukan tempat yang aman untuk beristirahat.