Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas - Polantas RI

Sunday, October 26, 2014

Belajar Tanjakan Macet

Siswa sedang belajar tanjakan macet

Saat kursus mengemudi, salah satu pelajaran yang membuat cenat-cenut siswa adalah belajar mengemudikan mobil di jalanan yang menanjak dan dalam posisi macet (tanjakan macet). Ketakutan kalau mobil bergerak mundur dan bunyi klakson dari kendaraan yang ada di belakang dipastikan membuat keringat mengucur tak karuan. Tapi bila anda belajar di tempat kursus stir mobil, maka tak perlu kuatir. Berikut ini merupakan teknik yang bisa dipakai sebelum anda praktik bersama instruktur:


1.    Pastikan selalu anda menggunakan transmisi atau gigi 1 saat anda menghadapi tanjakan macet.

2.    Cara pertama bisa menggunakan bantuan rem tangan. Ketika mobil anda berhenti di tanjakan, tarik rem tangan dan biarkan persneling anda pada posisi neutral. Ketika hendak berjalan lagi, injak kopling penuh dan pindahkan tuas persneling ke gigi 1. Angkat kopling pelan-pelan hingga terdengar terdengar dan terasa getaran pada mesin. Kemudian injakan kaki kanan pada gas dan turunkan rem tangan anda. Jaga keseimbangan kopling dan gas, sebagaimana anda menjalankan mobil pada jalanan datar. Bisa juga anda langsung mengangkat kopling, kemudian diiringi dengan gas dan secara bersamaan menurunkan rem tangan.

3.    Cara kedua mirip dengan cara pertama. Ketika mobil berhenti pada tanjakan macet tentu anda akan melakukan pengereman. Cara kedua adalah menaklukan tanjakan macet dengan posisi kaki menginjak rem. Hal ini biasanya dilakukan ketika mobil hanya berhenti sebentar, sehingga tidak diperlukan rem tangan. Sebelum anda melaju lagi, angkat kopling hingga terdengar dan terasa getaran pada mesin mobil. Setelah itu pindahkan kaki kanan yang menginjak rem pada gas dan diiringi dengan mengangkat kopling pelan-pelan (menyeimbangkan dengan gas).

4.    Cara ketiga adalah dengan menyeimbangkan gas dan kopling. Sehingga anda bisa berhenti ditanjakan macet tanpa harus menggunakan rem. Namun cara ini tak usah dilakukan, sebab hanya akan membuat kampas kopling anda cepat habis dan jebol.

Demikian  teori yang bisa anda praktikan. Selamat mencoba...salam tulus
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...