Merdeka.com - Direktur Jenderal Hubungan Darat
Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso bersama Wali Kota Tangsel Airin Rachmi
Diany dan Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa meresmikan pengoperasian 10
unit Bus P 21 dengan jurusan Ciputat-Blok M, Rabu (1/10).
Direktur Jenderal Hubungan Darat
Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengatakan pengoperasian 10 unit bus
ini guna mengurangi minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi.
"Kita berharap dengan adanya P 21
ini, banyak masyarakat mengurangi menggunakan kendaraan pribadi, kita lebih
senang lagi ketika ada 'park n ride' yang disediakan untuk sarana parkir dan
lainnya," ungkapnya selepas peresmian bus P 21 Ciputat-Blok M.
Menurut dia, dalam waktu dekat, guna
memperlancar transportasi umum baru ini, akan ada penambahan armada bus lagi.
Sampai akhir tahun diharapkan dapat bertambah hingga 70 bus.
"Kondisi P 21 berbeda dengan
APTB. Suasana dalam busnya pun berbeda, di bus ini dilengkapi CCTV dan sensor,
sehingga perbuatan atau tingkah laku sopir bus dapat terkontrol dari pusat, ini
yang membuat perbedaan, dan seharusnya masyarakat bisa beralih menggunakan bus
ini untuk aktifitas kewilayah Blok M dan sekitarnya," terangnya.
Menurutnya, P 21 ini beroperasi hingga
pukul 22.00 WIB, dengan tarif Rp 7.000, dan free jika berganti dengan busway.
"Ingin pindah menggunakan busway, tidak perlu bayar atau nambah lagi,
semua free, dengan Rp 7.000 saja," katanya.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu
Yasa menjelaskan, didalam bus berkapasitas 32 kursi penumpang ini, dilengkapi
fasilitas GPS dan kamera pengintai atau CCTV. "Di dalam bus ada dua kamera
pengintai. Yang terhubung langsung dengan ruang monitor di kantor PPD,"
ujarnya.
Menurut dia, jarak antara armada
kejauhan atau sangat berdekatan, akan diperingati dari ruang kontrol.
"Idealnya itu jaraknya tiap 15 menit per armada. Jadi penumpang tidak akan
menunggu lama," ucapnya.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany
mengatakan, pihaknya atas nama masyarakat Tangsel menyambut baik kegiatan
peresmian bus P 21. "Kehadiran bus ini menjadi alternatif moda
transportasi yang dibutuhkan masyarakat Tangsel," ujarnya.
Reporter : Mitra Ramadhan | Rabu, 1
Oktober 2014 16:54
Sumber: merdeka.com